RAJABERITA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berjanji akan mengusut simpanan berjangka pemerintah pusat yang nilainya Rp285,6 triliun per Agustus 2025.
Dia memaparkan, simpanan berjangka atau deposito itu, terus tumbuh sejak Desember 2023 yang mencapai Rp204,1 triliun.
“Kita masih investigasi itu sebenarnya uang apa. Kalau saya tanya anak buah saya, mereka bilang enggak tahu. Tapi saya yakin mereka tahu,” ujar Menkeu Purbaya, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025) malam.
Also Read
Menkeu Purbaya mempermasalahkan uang yang disimpan di bank komersial itu, pasti mendapatkan bunga. Tapi angkanya rendah, sehingga dia mencurigai ada permainan bunga yang dilakukan anak buahnya.
“Itu kan taruh uang di deposito yang dapat bunga, kan? Saya nggak tahu itu uang lembaga-lembaga di bawah kementerian atau yang lain. Tapi setahu saya sih, biasanya kan bank ngasih kode yang jelas. Kalau uang pemerintah ya uang pemerintah kan. Saya akan periksa nanti,” jelas dia.
Dia menduga, uang tersebut ditempatkan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) alias bank BUMN. Akan dilakukan pengecekan untuk mencari kejelasan uang tersebut.
“Ada kecurigaan mereka main bunga. Di banyak bank komersial kita, Himbara mungkin. Tapi, saya akan investigasi lagi itu uang apa sebetulnya. Dulu itu dianggapnya uang pemerintah pusat, di situ ditulisnya. Bisa saja LPDP dan seterusnya. Harusnya si terpisah kan. Nanti saya akan cek, itu uang apa sebetulnya. Itu terlalu besar kalau ditaruh di deposito seperti itu,” jelas Menkeu Purbaya.
“Karena pasti return dari bank-nya kan lebih rendah dari bunga yang saya bayar untuk obligasi, kan? Jadi saya rugi kalau gitu. Saya cek betul,” tambahnya.
Menkeu Purbaya juga mencatat, nilai simpanan pemerintah pusat di BI terus menggemuk sejak Desember 2023 sampai Mei 2025. Nilainya dari Rp466 triliun pada akhir Desember 2023 menjadi Rp635,2 triliun per April 2025.
Angka tersebut kemudian mengecil seiring dengan penempatan dana menganggur milik pemerintah di BI, menjadi Rp238,9 triliun per September 2025.















