RAJABERITA – Dosen Program Studi Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, dengan mengangkat tema “Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara pada Lansia.”
Tim pengabdian diketuai oleh Bd. Afrahul Padilah Siregar, SST., M.Kes, serta didampingi dua dosen anggota: Bd. Dewi Sartika, SST., MKM dan Bd. Yuka Oktafirnanda, S.Tr.Keb., MKM. Dua mahasiswa dari Prodi S1 Kebidanan, Dysha Latifah Hanoum dan Dea Wanda Claudia, juga terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 12.30 WIB dengan diikuti oleh 61 peserta lansia. Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Padang Brahrang, Bapak Masdiyanto, SH, yang mengapresiasi inisiatif edukatif ini dan menyambut hangat kehadiran tim dosen dan mahasiswa dari IKH Medan.
Also Read
Materi edukasi berfokus pada pentingnya SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri sebagai metode deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah, minimal satu kali dalam sebulan. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam sesi penyuluhan, yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan respon selama kegiatan berlangsung.
Salah satu peserta, Ibu Lasini, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya mengetahui tentang SADARI.
“Saya sangat senang dengan adanya penyuluhan ini karena saya jadi tahu apa itu SADARI dan manfaatnya. Ini sangat penting bagi kami,” ujarnya.
Ketua tim pengabdian, Bd. Afrahul Padilah Siregar, SST., M.Kes, menyampaikan apresiasi atas dukungan pihak desa dan partisipasi aktif para peserta. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dalam rangka meningkatkan literasi kesehatan di masyarakat, khususnya bagi kaum lansia.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Bapak Masdiyanto dan seluruh warga desa. Semoga ke depan kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Edukasi kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya wanita lansia, akan pentingnya deteksi dini terhadap kanker payudara. Langkah kecil seperti SADARI di rumah diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa.















